Sayap sang pujangga Oleh : Annisa N.H Kau datang bagaikan angin lalu Kau pergi bagaikan badai yang menerjang Kau berikan cahaya yang indah bagiku Kau tumbuhkan benih-benih kebahagiaan Dan kau bagikan berbagai cara penawar rindu yang buta Seutas senyum membawa kenangan hampa Yang tersimpan bagaikan garam asmara Terasa asin tanpa adannya gula Yang menjadikan rasa dalam cinta berbeda Kau disini menampilkan berjuta harapan Kau berikan berbagai kata tuk percintaan Tetapi kini sayap telah tiada Yang menampakkan berbagai hasrat dijiwa yang tiada Yang merupakan sebuah penantian yang hampa |
Rabu, 11 Januari 2012
puisi asmara patah
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar