Rabu, 11 Januari 2012

puisi asmara patah




Sayap sang pujangga

Oleh : Annisa N.H

Kau datang bagaikan angin lalu
Kau pergi bagaikan badai yang menerjang
Kau berikan cahaya yang indah bagiku
Kau tumbuhkan benih-benih kebahagiaan
Dan kau  bagikan berbagai cara penawar rindu yang buta
Seutas senyum membawa kenangan hampa
Yang tersimpan bagaikan garam asmara
Terasa asin tanpa adannya gula
Yang menjadikan rasa dalam cinta berbeda
Kau disini menampilkan berjuta harapan
Kau berikan berbagai kata tuk percintaan
Tetapi kini sayap telah tiada
Yang menampakkan  berbagai hasrat dijiwa yang tiada
Yang merupakan sebuah penantian yang hampa
                            

Tidak ada komentar:

Posting Komentar