Lentera
Masa dalam Jendela Diri
Oleh:
Annisa N.H
“aku mungkin tersadar,
semua nh yang terbaik bagi diriku
Walau ku tahu aku sakit dan terluka
Tapi selama ini bias
lebih baik aku akan ikhlas menerimanya
Aku tak ingin
terbelenggu karnanya
Aku ingin memiliki
kehidupan yang lebih baik dan indah”
Kutulis dalam benak
hidupku, keinginan yang terlihat hambar dalam hadap. Kekacauan sanubari yang
terpendam. Bagaikan api yang membara. Aku sudah lama tak merasakan sayang yang
menusuk kalbuku, baru kurasa saat ini dan semuanya lenyap tanpa arah dibalik
kaca.
Cinta memang
beribu-ribu cerita dalam kehidupan, begitupun aku yang terlintas dan terjebak
dalam cinta segi empat antara aku dan dia yang memang sama-sama sayang tapi
semua ini berbeda.
Awalku melihat senyum
indahmu, kutak tahu kenapa ini semua terjadi. Rasa yang memang berbeda yang
membuat aku lepas dari semua keadaan, dan semua itupun menghadapku diantara
cerita cintaku “Kriwil and Cungil” , yang memang menjadi legenda dikehidupanku
sekarang. Inilah cerita cinta yang nyata
Kujalani semua dengan
diam dan tanpa diketahui satupun dari pasangan kita masing-masing, aku mulai
sadar akan ketidak harusan semua ini berjalan aku menanyakan semua yang aku
janggalkan dalam hati nh.
“wiil,,,,apa aku jahat
ada diantara kalian??”
“apa maksutmu ngill,,,?”
“bukalah foto fb mu
yang bersama cewexmu,,,,” dengan membuka foto yang ada pada layar computer yang
berada didepan mata.
“kenapa foto nh
ngill,,,semua nh hanya foto editan g ada apa-apa” dengan penuh tanda tanya,
serta pandangan yang terlihat kearahku dan aku terdiam.
“bukan masalah fotonya
will,,,difoto itu tatapan mata kalian penuh dengan rasa sayang, aku takk ingin
merusaknya. Semua nya g harus terjadi kan, aku g ingin jadi perusak diantara
kalian”
Terdiam sejenak dan
memandangku
“ngill,,,,apa sekarang
kamu tak melihat tatapan mata itu ada bersamamu? Apakah kamu sekarang tidak
memahami rasa sayang nh bersamamu sekarang ngill.,,,,,,dulu memang aku rasakan
itu pada cewexku tapi, sekarang aku merasakanya. Aku tak tahu ini rasa sayang
ataupun kasian, yang aku tahu sayang nh sekarang ada bersamamu ngil”
Aku tak tahan lagi
untuk memeluk erat kriwill dalam dekapku dalam tetesan air mata yang membasahi
pipiku saat ini, aku berharap semuanya akan baik-baik saja dan tak ada yang
memisahkan kita. Tapi, lama kelamaan sandi-sandi itupun muncul.
“will,,,aku putus ama
cowokku”
“apa! Kamu
putus,,,kenapa km bsa putus??????”
“aku inginkan
kebersamaan ini yang abadi dan nyata”
Semua hanya terdiam dan
aku masih menympannya dalam hatiku sampai sekarang.
“aku g bsa ngil,,,,,,”
“kenapa,,,,kau katakana
sayang padaku kau yakinkan kebersamaan kita dan aku yang terbaik untukmu. Tapi
kenapa kamu g bsa??????”
“aku memang sayang
kepadamu, tapi aku juga suka dan sayang sama cewexq ngil…aku harap cungil bias
paham. Bila cewexq aku tinggalkan aku g tahu apa dia bias lebih baik atau pun
malah hancur,,,,maafkan aku ngil aku g bsa”
“kamu jahat banget
will,,,setelah aku memutuskan cowokku,,,kukira kau juga akan demikian. Aku
korbankan semuanya tuk kebersamaan kita,,tapi,apa! Semuanya bulsyit. Apa ini
yang kamu bilang sayang????/apa ini will! Semuanya omong kosong aku benci
banget sama kamu will,,aku benci banget”
Diantara tetesan air
mata yang kulihat dibalik celah-celah kamar yang sepi, jujur dalam hatiku aku
tak bias tuk melupakannya atau pun membencinya dalam hidupku. Tapi, apa
selamanya akan seperti ini kenapa saat aku menyayangi seseorang dengan tulus
semua tuh hanya permainan belaka. Walaupun kata-kata itu menyakitkanku tapi aku
tak pernah merespon akan semua nh,,,karna hanya kata-kata yang melekat dalam
fikirku yang membuat ku tegar dan berdiri menunggu jawaban dalam hati.
“ngil,,,aku tak tahu siapa yang terbaik diantara
kalian,,tapi seandainya sudah ada jawaban dari semuanya pun aku berharap itu
adalah kamu ngilll,,,,aku harap bias menemukan jawaban dari semua nh”
Kata-kata itu yang
masih aku simpan dalam relung jiwaku,,,aku selalu berharap kita bias bersama
dalam kehidupan nyata dan tidak dalam baying-bayang rasa. Tapi semuanya berbeda
aku yang tertipu dan sakit, setelah semuanya diungkapkan.
“cungill,,,
Maafkan aku selama ini
membuatmu sakit dan terbelenggu dalam kesedihan
Mulai saat ini kamu bisa lupain aku ,,,,,,,,
Tapi, tenang saja kita
masih bias berteman kok seperti biasanya.”
Kamu bias rasain
setelah aku menunggu jawaban dalam kehampaan ternyata semua hanya berakhir
dengan menyakitkan dan sangat mengecewakan. Aku sakit banget saat itu aku
buenci banget ama kriwill saat itu rasanya aku g ingin mengenal dia tuk
selamanya. Semudah itu dia katakan kata perpisahan setelah semua yang kita
lalui bersama,,,,,.tapi aku mencoba sabar dan ingin nenadamkan api ini.
“kenapa ????kamu pilih
cewexmu??????
“bukan hanya itu alasanya,
aku ingin cungil punya ketulusan untuk menyayangi seseorang yang tulus
menyayang kamu ngill,,,cowok kamu sangat tulus menyayangi kamu,,,tapi cungil g
bsa demikian karna da aku ngill,,,,”
“will,,apa kamu tak
sadar selama nh aku lakuin semuanya tuk kebahagiaan kamu, tapi apa semua nh
kamu putuskan setelah kamu yakinin ke aku bila aku yang terbaik untukmu dan
yang akan kamu pilih dalam kehidupanmu,,,kamu jahat banget wii,,,,aku buenci
banget sama kamu will,,,aku g akan maafin kamu,,,,kamu brengsek will,,kamu
jahat banget,,”
Maafin aku
ngill,,,hanya kata maaf yang bias aku berikan,,,bila kata maaf itu belum cukup
untukmu aku ikhlas kamu benci kok ngill,,,maafin aku ngill,,,maaf banget”
Dalam kalbuku aku
menjerit dan menangis,,,,,kenapa kriwill jahat banget kenapa dia g sadar kalau
aku sayang banget ama dia,,,kenapa dia bias sebodoh itu melepaskan
semuanya,,,,aku buenci banget ama kriwilll,,,,,aku dendam banget kenapa dan
kenapa,,,,,sakit hati nh tersimpan dalam hatiku. Tak kuasa rasanya bila
mengingat semua kesedihan itu.
Waktu memang berjalan
terlalu cepat, beberapa hari nh aku g pernah menyapa kriwill di kampus,,,aku
memalingkan wajahku setiap ada dia tuk menutupi semua amarahku yang aku kubur
dalam-dalam di hatiku. Setiap aku ketemu dia aku sakit banget dan kecewa.
“untuk melihat wajahku
aja,
kamu sudah jijik ya
ngill,,,,
maaf dan maaf yang
hanya bias aku lakuin ngill,,,, maaf bangett,,”
itu yang aku lihat dari
xmx yang dia kirim ke aku. Beberapa hari aku off berangkat kuliah aku ingin
nenangin diri,,rapat organisasi aku juga g berangkat.
“ngill,,,,,
rapatnya diganti di F2
lantai satu,,
kalau kamu mau
berangkat rapatnya disitu kalau g ya dah”
itu xmx kedua yang tak
aku respond sama sekali.
Setelah beberapa saat
aku menenangkan diriku, aku memiliki jawaban yang memang harus aku tegaskan
dalam hadap ,,,,,,aku memaafkanya walau memang aku tahu ini sangat menyakitkan.
“dah sembuh
ngilll,,,,,” ucap kriwil berada disampingku saat UAS senam saat itu.
“udah..,,,,,” dengan
senyum dibibirku,
“gitu dg,,yang akur
jangan kaya anak kecil,,diem-diem an” ucap rika menyauri ucapanku.
Aku membiasakan diri
tanpanya,,,,ku lupakan semua kesakitan yang pernah aku rasa. Dalam hatiku aku
berjanji
“aku bakal buktiin
kalau aku bias lebih baik dari nh
Kamu bakal tahu siapa
yang terbaik dalam kehidupanmu
Tapi saat itu
terjadi,,,kamu g akan pernah mendapatkanya,,tuh janjiku”
Aku bangkit dan
melupakan semua rasa nh,,,,,aku g ingin mengulang kepedihan ini dalam hidupku.
Aku kembali kepangkuan kekasihku yang dulu dan menjalani semua dari awal,,aku
harapkan semua keindahan dan kebersamaan yang nyata. Dan sekarang aku dah
sayang banget ama dia,,,,semoga semua rasa yang bersama nh bias terjaga tuk
selamanya.
"indah dunia dalam kenyataan yang indah,,
lebih baik kau disayangi dari pada menyayangi seseorang yang tak nyata
bangkit dan jadikan semua nh kebersamaan yang nyata
tuk buktikan keindahan yang sempurna"
semoga cerpen nh bisa bermanfaat bagi yang jalanin n baca yh hehe.,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,